“Hiduplah Seperti Pohon Kayu Yang Lebat Buahnya, Hidup Di Tepi Jalan Dan Dilempari Orang Dengan Batu, Tetapi Dibalas Dengan Buah” (Abu Bakar Sibli)

Selasa, 04 Agustus 2015

Refleksi Bulan Ramadhan 1436 H



Rabu, 24 Juni 2015/07 Ramadhan 1436 H

Membangun Kebiasaan Baik di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan bulan pengampunan sehingga sangat disayangkan apabila terlewatkan begitu saja tanpa ada kegiatan yang baik untuk mengisinya. Bulan yang begitu istimewa dan di istimewakan oleh Allah swt sebagai tempat diturunkannya semua kitab suci yang berjumlah 4 (empat) yaitu Zabur, Taurat, Injil dan kitab suci Al-Qur’an.
Bulan Ramadhan perlu kita isi dengan kegiatan-kegiatan yang baik guna membiasakan kita mengerjakannya sehingga setelah selesai bulan Ramadhan maka kita telah terbiasa dengan kebiasaan-kebiasaan baik tersebut. Bentuk kebiasaan-kebiasaan baik yang perlu kita bangun di bulan suci Ramadhan adalah membaca al-Qur’an setiap malam. Kebiasaan ini bisa kita bangun lewat budaya tadarusan yang setiap malam dilakukan setiap selesai shalat sunnah tarawih. Dengan membiasakan membaca al-Qur’an setiap malam selama bulan Ramadhan maka tentu akan membiasakan kita untuk selalu membaca al-Qur’an yang dampaknya tentu akan bisa berlanjut pada bulan-bulan selanjutnya. Bulan Ramadhan bisa kita gunakan sebagai awal bagi kita untuk memulai kebiasaan baik tersebut karena keberkahan dan keistimewaan yang dimiliki oleh bulan Ramadhan.
Kebiasaan-kebiasaan baik yang kita bangun di bulan Ramadhan bisa juga disesuaikan dengan nama lain yang dimiliki oleh bulan Ramadhan. Diantara nama lain bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:
Pertama, Syahru As-syiam (Bulan Berpuasa) karena bulan ramadhan merupakan bulan yang pilihkan oleh Allah swt untuk hamba-hamba-Nya yang beriman sebagai tempat diwajibkannya berpuasa. Kebiasaan baik yang bisa kita dapat dari berpuasa adalah pola makan yang teratur, tidak berbohong, menahan hawa nafsu dan lain sebagainya.
Kedua, Sahru Al-Qiyam Al-Lail (Bulan Menghidupkan Malam), karena dibulan buasa kita dianjurkan untuk shalat malam yaitu shalat tarawih dan shalat-shalat malam lainnya. Dengan membiasakan diri untuk shalat tarawih dan shalat malam seperti tahajjud dan sebagainya maka setelah selesai bulan Ramadhan maka kita akan terbiasa untuk bangun malam dan tidak merasa ada beban untuk mengerjakan shalat malam meskipun shalat disepertiga malam.
Ketiga, Syahru Infaq (Bulan bersedekah), karena dibulan puasa kita diwajibkan untuk zakat fitrah dan memperbanyak sedekah karena berlipatgandanya pahala yang telah disediakan oleh Allah swt. Dengan membiasakan untuk bersedekah selama Ramadhan meskipun dalam jumlah sedikit akan tetapi karena disertai istiqomah maka kita akan terbiasa untuk melakukan nya di bulan-bulan selanjutnya.
Keempat, Syahru Al-Qur’an (Bulan Al-Quran), karena di bulan Ramadhan semua kitab suci diturunkan termasuk kitab suci Al-Qur’an sehingga kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an agar membaca Al-Qur’an tidak lagi merupakan beban akan tetapi merupakan sebuah hobi karena kebiasaan yang kita bangun selama sebulan penuh di bulan Rmadhan.
Demikian beberapa nama lain dari bulan Ramadhan yang sebetulnya masih banyak lagi nama lain yang dimiliki oleh Bulan Ramadhan. Akan tetapi dengan membiasakan keempat kebiasaan baik di atas sebulan penuh selama Ramadhan maka sebagai umat Islam dan beriman  kita akan merasakan betapa indahnya bulan suci Ramadhan. Dengan  membiasakan kebiasaan-kebiasaan baik selama bulan Ramadhan akan berdampak dari perilaku kita setelah/pasca bulan Ramadhan.
Ada pepatah yang mengatakan “Ala Bisa karena Biasa”. Sesuatu yang kita anggap sulit akan tetapi apabila kita berusaha membuatnya menjadi sebuah kebiasaan maka lama kelamaan sesuatu tersebut akan menjadi hobi yang tanpa sadar akan berjalan tanpa kita sadari dan pikirkan lagi.
Bulan Ramadhan merupakan sebuah momentum yang tepat untuk memulai membiasakan kebiasaan-kebiasaan baik tersebut. Karena hanya dengan membiasakannya maka kebiasaan-kebiasaan baik yang diperintahkan Allah swt untuk dikerjakan di bulan Ramadhan itu tidak kita jadikan sebagai beban akan tetapi sebagai kebutuhan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita sehingga dalam pelaksanaannya kita akan merasa santai tanpa merasa dipaksa sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 (Anwar Sadat )_Abadikan Nama dengan Menulis.