Dengan
suara malasnya dan sambil menutup kembali badannya dengan selimut anwar kembali
melanjutkan tidur indahnya.
“ya, Bu,
lima menit lagi dah soalnya saya masih ngantuk nih.” Jawab Anwar.
“Ya, Allah,
anak ini sudah berapa kali dibilangin cepet bangun, ayahmu udah nunggu tu dari
tadi, kan katanya mau pergi jalan-jalan ke Malimbu,” teriak ibunya dari luar.
Dengan agak
sedikit terkejut, Anwar langsung bangun meskipun dengan mata masih tertutup
kemudian mengambil handuk menuju ke kamar mandi. Tapi karena dengan mata yang
masih tertutup, dia malah nabrak tembok gara-gara dikira pintu kamar mandinya.
“waduh,
sial sekali tembok ini hadang jalan saya, pintunya mana nih,”kata Anwar sambil
mulai membuka matanya sedikit demi sedikit.
Setelah
selesai mandi, Anwar kemudian siap pergi jalan-jalan bersama Ayahnya karena
sudah di janjikan sejak sebelum selesai semester. Maklum jalan-jalan ini
sebagai hadiah bagi Anwar karena bisa memperoleh peringkat pertama di
sekolahnya. Meskipun sebenarnya Anwar bisa di bilang agak malas tapi ternyata
di balik itu semua, dia mempunyai pengetahuan yang lumayan hebat. Tapi yang
jadi penyakitnya sejak dulu adalah dia sangat sulit dibangunkan kalau pagi.
Tapi jangan salah, dia kayak gitu karena dia suka begadang untuk mengulang pelajaran
yang sudah diberikan sama guru sampai larut malam. Yang bisa dibilang
penyakitnya juga adalah anwar rajin shalat malam tetapi karena selesai shalat
malam tidur lagi, dia sering kelolosan shalat subuh.
Ketika
semuanya sudah siap, Anwar dan ayahnya siap berangkat menuju Malimbu, tempat
wisata yang dianggap paling menyenangkan bagi Anwar. Karena cuma di sana tempat
wisata yang Anwar tahu saking tidak pernah sama sekali pergi berwisata. Jadi
hari itu sangat spesial bagi Anwar karena hari itu juga merupakan hari ulang
tahunnya yang ke 17 tahun. Anwar baru
kedua kalinya pergi ke Malimbu setelah dulu waktu perpisahan pada saat mau
tamat SMP.
Anwar
kemudian meluncur bersama Ayahnya menuju tempat wisata Malimbu dengan perasaan
yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Di perjalanan sambil ngobrol
bersama Ayahnya dia menyempatkan untuk memotret kegiatan-kegiatan orang-orang
yang dilihatnya. Dengan menggunakan hp nokia 7610 atau Hp daun dia memotret apa
yang dianggap lucu selama perjalanan menuju tempat wisata. Dia tidak
segan-segan menyuruh ayahnya berhenti apabila melihat kejadian-kejadian menarik
yang di temui selama perjalanan. Maklum selain hobinya sepak bola dia juga
pengen jadi fotografer meskipun hasil jepretannya bisa dibilang apa adanya tapi
Anwar merasa bangga dengan hasilnya, bangga dengan hasil karyanya sendiri.
Di tengah
perjalanan Anwar tiba-tiba menyuruh ayahnya berhenti karena melihat sesuatu
yang menarik. Ada sesuatu yang sedang dilihat oleh warga sekitar.
“stop. . .
stop. . . stop… “kata Anwar pada ayahnya.
“Ada apa
kok tiba-tiba berhenti di sini, jawab ayahnya heran.
“sebentar
yah, tunggu disini ya, saya mau ke tempat yang banyak orang itu, saya penasaran
ada apa disana, “kata Anwar.
“Yea,
sudah, cepet ya soalnya perjalanan masih jauh ni,” jawab ayahnya.
Ketika
anwar sampai ditempat banyak orang itu, alangkah jengkelnya anwar ternyata yang
dikerumuni itu adalah orang jual obat sedang menjajakan barangnya.
“waduh,
kirain apaan tadi, ternyata oarng jual obat, sungguh ter...ter…lalu,” kata
anwar agak sedikit jengkel.
Setelah itu
dia langsung balik menuju tempat ayahnya menunggu.
“Ada apa
War, kok kusut banget mukanya kayak dompet datang bulan,” Tanya ayahnya sedikit
mengejek.
“Ternyata cuman
orang jual obat yah, ndak penting banget,”jawab anwar.
Oke sudah
kita lanjutkan perjalanan,”kata ayahnya.
Yea,,,
yea,,, yea,,, “jawab anwar singkat.
****
Setelah
kira-kira 2 jam perjalanan akhirnya anwar sampai juga ketempat tujuan yaitu
pantai Malimbu, pantai yang menurut anwar sangat menarik perhatiannya apalagi
ini adalah kali kedua dia menginjakkan kakinya lagi setelah dulu pergi waktu
masih SMP.
Anwar
langsung ganti baju tanpa ada rasa lelah karena lama di dalam perjalanan, dia
berfikir bahwa di hari ulang tahunnya yang sekarang, dia harus bersenang-senang
sepuasnya karena belum tentu dia bakalan balik lagi santai kepantai malimbu.
Jadi ini adalah kesempatan untuk melepaskan rasa rindu pada pantai tersebut.
Anwar
kemudian langsung bermain-main dengan ombak yang lumayan bersahabat karena
cuacanya juga lagi bagus, jadinya bisa dibilang hari tersebut merupakan hari
yang sangat baik untuk pergi santai.
Begitu
sudah merasa puas dengan senang-senangnya, anwar kemudian membeli pop mie untuk
menghangatkan tubuhnya yang kedinginan karena lamanya bermain-main dengan air.
Ayahnya yang sudah lama menunggunya di warung hanya tersenyum melihat
kesenangan yang terlihat dari wajah anaknya, dalam hatinya dia berkata,
“Alhamdulillah, ternyata anwar sangat senang hari ini, semoga di ulanga tahunnya
yg sekarang bisa membawa manfaat bagi dirinya dan orang tuanya, amien, “doa
ayahnya sambil memandangi anaknya yang sedang menyantap pop mie dengan
lahapnya.
Setelah
kira-kira hampir 4 jam bersenang-senang di pantai Malimbu, tiba waktunya untuk pulang
karena anwar udah capek berat. Setelah perlengkapan selesai di bereskan anwar
pulang dengan perasaan senang sekaligus capek tapi rasa senangnya bisa
mengalahkan rasa capeknya karena untuk pertama kalinya di hari ulang tahunnya
bisa pergi santai ke tempat wisata idamannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar