“Hiduplah Seperti Pohon Kayu Yang Lebat Buahnya, Hidup Di Tepi Jalan Dan Dilempari Orang Dengan Batu, Tetapi Dibalas Dengan Buah” (Abu Bakar Sibli)

Minggu, 06 Oktober 2013

Puisi



Perjalanan Hidup
Meskipun beberapa hari ini terasa sangat berbeda dengan hari kemarin
Itu tak membuat dia putus asa seperti yang sudah sudah
Dia hanya ingin melihat hati seseorang bisa terbuka untuknya
Menerimanya, memeliharanya, membimbingnya, mengasuhnya
Tapi
Itu semua hanya mimpi belaka, mimpi yang tak mungkin bisa terwujud
Sesekali dia mencoba menenangkan hatinya untuk bisa menerima
Menerima segala apa yang akan terjadi, merelakan yang telah terjadi, dan bersiap-siap menhadapi sesuatu yang menanti yang akan pasti terjadi
Takdir memang tidak bisa dirubah tapi bisa kita hindari untuk menuju takdir yang lain
Tentunya menuju takdir yang baik, dengan harapan tidak bertemu takdir yang buruk
Kesempitan dalam berfikir akan membuat hidup terasa sempit untuk dijalani
Berfikir yang positif akan melahirkan hidup yang positif
Dengan catatan apa yang kita niatkan, fikirkan, dan lakukan bernilai positif
Berfikir negatif akan melahirkan hidup yang negatif
Menciptakan suasana hati gundah gulana, galau tingkat tinggi dan sifat negatif lainnya
Itu semua bisa di obati dengan melihat, merenung dan memikirkan seberapa dekat kita dengan sang pencipta yaitu Allah azza wajalla.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 (Anwar Sadat )_Abadikan Nama dengan Menulis.