“Hiduplah Seperti Pohon Kayu Yang Lebat Buahnya, Hidup Di Tepi Jalan Dan Dilempari Orang Dengan Batu, Tetapi Dibalas Dengan Buah” (Abu Bakar Sibli)

Minggu, 06 Oktober 2013

Puisi



Sang Pecinta

Rasa rindu akan datang menyambangi sang pecinta
Disaat sang kekasih telah tiada di sampingnya
Kesabaran tingkat tinggi perlu di tanamkan dalam diri
Demi masa depan esok hari nanti
Keindahan cinta akan terasa setelah tinggal kenangan
Merasuki pikiran dan hati sang pecinta
Tanpa mampu dihadang oleh apapun
Membuktikan bahwa kekuatan cinta itu sangat dahsyat
Lebih dahsyat dari terjangan ombak
Lebih dahsyat dari letusan gunung berapi
karena
Orang bisa hidup tenang dengan cinta
Tapi orang juga bisa mati konyol karena cinta
Orang bisa sukses karena cinta
Tapi orang juga bisa bangkrut karena cinta
Orang bisa disenangi karena cinta
Tapi orang juga bisa dibenci karena cinta
Orang bisa kaya karena cinta
Tapi orang juga bisa miskin karena cinta
Orang bisa kuat karena Cinta
Tapi orang juga bisa lemah karena cinta
Orang bisa sakit karena cinta
Tapi orang juga bisa sehat karena cinta
Orang bisa malas karena cinta
Tapi orang juga bisa rajin karena cinta
Orang bisa pandai karena cinta
Tapi orang juga bisa bodoh karena cinta
Orang bisa menjadi muslim karena cinta
Tapi orang juga bisa menjadi kafir karena cinta
Orang bisa menang karena cinta
Tapi orang juga bisa kalah karena cinta
Semua itu karena kedahsyatan kekuatan cinta
Yang telah terlanjur masuk dan tertanam dalam setiap hati sanubari manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 (Anwar Sadat )_Abadikan Nama dengan Menulis.